Hati-hati dengan SMS Mama Minta Pulsa
Anggota BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) Heru Sutadi menilai masyarakat perlu diberi kesadaran agar tidak begitu saja mempercayai SMS bernada penipuan. Masyarakat harus melakukan cross-check terhadap SMS yang diterimanya.
“Sekarang memang yang rame SMS si mama, tapi nanti tidak menutup kemungkinan bahwa SMS ini akan berubah wujud. Bisa jadi nanti jadi SMS papa, SMS anak dan sebagainya,” katanya di Jakarta.
Ia menambahkan pengirim SMS mama minta pulsa sulit ditelusuri karena proses registrasi prabayar tidak berjalan sesuai yang diharapkan regulator.
“Kendalanya kita tidak punya single identity number sehingga kadang-kadang KTP dan paspor bisa lebih dari satu, sehingga data yang masuk ke operator tidak bisa diverifikasi secara baik,” katanya.
SMS mama minta pulsa hingga kini terus menyebar. Isi SMS itu di antaranya “Tolong belikan Mama dlu pulsa Rp’50 di No,nya Mama yng baru ini No,nya 081313779293 MAMA mau pkai Nelpon pnting.! ini No,nya orng MAMA pakai”.